Jumat, 02 Desember 2011

Asam manis kuliah di Kedokteran


Bismillah
Dari judulnya mungkin udah bisa dibayangkan isi tulisan kali ini curhatan hati aku tentang seru dan sedihnya kuliah di fakultas kedokteran.Well be a doctor is my dream since i was a little girl ! Kebetulan waktu kecil aku sering sakit, jadi terpikir mungkin sangat bermanfaat bila nanti aku udah beranjak dewasa bisa menjadi seorang dokter.Mau jadi dokter ya harus kuliah di kedokteran! And from this, the story begin!

Aku sekolah di SMA Negeri 1 Ternate, bisa dibilang sekolahku tidak se-sempurna seperti sekolah di Indonesia Barat, Jakarta khususnya.Tapi dengan keinginan yang kuat.Aku berhasil meyakinkan diri sendiri kalau aku bisa melakukannya.Jauh dari orang tua ! ya itu berat sekali secara aku belum pernah sejauh dan selama ini terpisah dengan mereka.Tapi hal positif yang aku pikir adalah aku akan menjadi individu yang lebih mandiri.Amin.Kampusku di Unversitas Muhammadiyah Jakarta awalnya aku heran, ibuku tega sekali menyekolahkan aku disini, kampusku belum dibangun sempurna ditambah dengan kejadian jebolnya tanggul situgintung yang memperparah keadaan sekitar kampus.Well hanya bisa terdiam dan sedikit kecewa datang ke kampus ini.Setelah Idul Fitri aku baru mulai kuliah dan ternyata kampusku sudah jadi, bangunannya bagus pula.Wah ternyata aku salah berprasangka buruk pada ibu.Hhehe.

Setelah aku masuk kuliah semester 1 materinya belum begitu sulit.Kecuali mekanisme dasar penyakit dan genetika.2 materi ini meluluhlantahkan diriku.Semakin lama kuliah semakin berat ditambah dengan sakit yang aku alami sejak semester 3.Demam tifoid memakasaku untuk menelan bulat-bulat koleksi nilai C dan E di semester ini.Itu menyedihkan sungguh menyedihkan tapi aku punya cinta sejati yang selalu menyemangati ya Allah, siapa lagi yang paling setia Cuma Dia hanya Dia.Kuliah di kedokteran memang susah, tapi ada senengnya juga kok tenang aja, diantaranya  :

Yang susah
Weeked kerampas karena harus berkutat dengan tugas tutorial, kadang kalau senin ada jadwal ujian klinik, jalan di mall jadi tidak menyenangkan, dengan sedikit berat hati harus belajar buat skill lab .
Yang enak
Di cap jadi anak rajin, kemana-mana bawa buku, dikit-dikit ngerjain tugas..hahahaa
Yang susah
Di saat cewek-cewek ngerumpi di kantin bahas cowok, kita masih aja bahas penyakit atau paling sedikit curhat tentang lelahnya skill lab dan harus berjibaku dengan materi yang belum dipelajari padahal waktu ujian bentar lagi
Yang enak
Dianggap yang paling tahu masalah penyakit, jadi bisa jadi tempat konsultasi kerabat bahkan teman yang baru kenal di twitter
Yang susah
Tidak semua penyakit udah kita pelajari, misalnya mereka menanyakan masalah mata di saat kita baru belajar jantung.Orang awam tidak tahu kita udah belajar apa aja, yang mereka tau kita kuliah di kedokteran dan calon dokter.Kita pasti tahu segala penyakit.
Yang enak
Bisa ikut mengomentari masalah yang jadi trend topic di masyarakat.Hari AIDS kemarin misalnya kita bisa membagi informasi tentang HIV/AIDS  kepada masyarakat
Yang susah
Harus buka buku lagi karena informasi yang kita beri tidak boleh salah karena akan menjadi bumerang buat diri sendiri
Yang enak
Ini ladang ilmu, setahu aku orang yang berilmu akan ditinggikan beberapa derajat semoga semua pengorbanan ini bisa jadi amal nantinya
Udah bagi asam manisnya sekarang mau share tentang tips belajar buat anak FK atau calon anak FK biar tidak salah lagi cara belajarnya kayak aku dulu! Hehe

  1. Niat karena Allah, ini penting.Niat karena Allah, ada dokter yang pernah mengajar aku berkata “ Fakultas lain mungkin bisa membantu masyarakat, tapi dengan menjadi dokter kamu langsung berhadapan dengan orang sakit, orang yang butuh bantuan kamu” Face to face tidak usah dicari, mereka datang butuh kita.Jadikan ini ladang amal, bukan ladang materi semata.
  2. Kesehatan, ini part paling penting jaga kesehatan kalau kamu penderita tifoid, malaria atau penyakit lain jangan paksakan tubuh kamu untuk belajar ketika kondisi tidak fit, tidur sebentar begitu bangun otak udah refresh dan siap menerima setumpuk materi dokter. 
  3. Sesuaikan cara belajar kamu, tidak usah memaksakan diri kamu sendiri tahu waktu kamu full konsentrasi kapan, jika kamu tipe burung hantu lebih baik tidur lebih cepat di malam hari, setelah shalat Isya misalnya, baru bangun di tengah malam.Diawali dengan tahajjud apalagi biar berkah ilmunya selain itu tubuh kamu sudah istirahat, kalau kamu paksa belajar dari jam 20.00 – 02.00 pagi selain besok kuliah kamu terkantuk-kantuk lama-lama kamu bisa sakit.Kalau kamu suka belajar saat subuh, tidur lebih cepat dan bangunlah lebih pagi.
  4. Buku acuan pertama, terkadang aku juga malas kalau harus buka buku, lebih enak browsing tapi kembali lagi evidence based medicine.Harus berdasarkan bukti segala argumen kita, karena kita sedang berkelana di dunia sains yang berlandaskan fakta.Tidak jarang dokter menayakan, referensi kamu dari mana? kalau dari buku kan lebih meyakinkan.Kadang internet juga membantu, tapi jadikan itu pilihan akhir, bukan pilihan utama buat jadi sumber tugas kamu.
  5. Ingat orang tua, ini motivasi hebat ! bayangkan ayah dan ibu kamu banting tulang buat bayar kuliah kamu yang mahal, kamu pasti tidak tega membayar jerih payah mereka dengan sekedar tidur dan jalan-jalan
  6. Sabtu-Minggu wajib have fun ! hal ini bisa macam-macam tidak hanya jalan-jalan atau nongkrong, buat kamu yang suka game silahkan main game.Yang suka baca novel baca sepuasnya kamu butuh refreshing ! tapi jangan salah kaprah ya, refreshing ini kamu lakukan jika kamu sudah berjuang belajar dari Senin-Jumat jadi kamu bisa tetap nge-gaul dengan catatan IP kamu tetap bagus kan keren tuh daripada gaul aja pas liat KHS malah depresi.
Jadi dokter itu perjalanan panjang, dengan niat untuk menolong manusia lain, semoga Allah meridhoi setiap gerak langkan kita


Tidak ada komentar:

Posting Komentar